PM Malaysia Batalkan Proyek-Proyek yang Didanai China
Srikandi News - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan ia telah membatalkan tiga proyek infrastruktur bernilai miliaran dolar yang didukung oleh China.
Perdana Menteri Mahathir mengumumkan hal itu hari Selasa (21/8) di Beijing, pada akhir lawatan lima harinya ke ibukota China itu. Ia mengatakan kepada sekelompok wartawan Malaysia bahwa ia menjelaskan kepada Presiden China Xi Jingping dan Perdana Menteri Li Keqiang bahwa utang negaranya yang menggelembung hingga 250 miliar dolar membuat proyek-proyek tersebut mustahil dilanjutkan.
Mahathir mengatakan, “Ini masalah meminjam terlalu banyak uang, yang tidak dapat kami lakukan, tidak dapat kami bayar kembali, dan juga karena kami tidak memerlukan proyek-proyek itu sekarang ini.”
Sebelum melawat ke China pekan lalu, Mahathir menangguhkan tiga proyek yang didanai dengan pinjaman lebih dari 20 miliar dolar dari China. Proyek-proyek itu mencakup pembangunan jaringan rel kereta yang ambisius dan dua proyek jaringan pipa BBM.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan dia berharap China akan memahami “masalah fiskal dalam negeri” negaranya sementara dia berusaha merenegosiasi proyek bernilai miliaran dolar yang didanai oleh Beijing.
Mahathir berbicara hari Senin (20/8) di Beijing dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri China, Li Keqiang.
Sebelum melakukan perjalanan ke China minggu lalu, Mahathir menangguhkan tiga proyek infrastruktur utama yang didanai dengan pinjaman dari China senilai lebih dari $20 miliar, termasuk jalur rel kereta api ambisius dan dua pipa BBM.
Perdana Menteri mengatakan dia menghentikan proyek-proyek itu karena utang nasional Malaysia yang besar, yang telah menggelembung menjadi $250 miliar. [Voa Indonesia]
Tidak ada komentar