Eks pengacara menudingnya 'mengarahkan pelanggaran dana kampanye', Presiden Trump menolak berkomentar - Internasional

Breaking News

Eks pengacara menudingnya 'mengarahkan pelanggaran dana kampanye', Presiden Trump menolak berkomentar


Trump speaks to reporters in West VirginiaHak atas fotoGETTY IMAGES
Image captionPresiden Donald Trump tak mempedulikan pertanyaan tentang Michael Cohen saat tiba di West Virginia.


Srikandi News  -  Michael Cohen menyatakan bersalah atas pelanggaran dana kampanye, dan mengatakan ia melakukannya 'atas arahan calon (presiden) untuk mempengaruhi pemilihan presiden.

Mantan kuasa hukum Presiden Donald Trump itu menyatakan bersalah juga untuk kasus terkait uang diam, termasuk untuk seorang bintang porno yang mengaku sebagai simpanan Trump.
Cohen mengakui delapan dakwaan termasuk pelanggaran pajak dan bank dalam kesepakatan dengan jaksa penuntut.
Di pengadilan New York, Cohen, 51 tahun mengatakan ia diarahkan oleh "calon untuk kantor federal" - diduga Donald Trump- untuk melanggar sejumlah hukum pemilu federal.

Dakwaan ini dapat menyeretnya ke penjara. Hukuman terhadap Cohen dijadwalkan akan diputuskan pada 12 Desember.
Semula dakwaan-dakwaan itu mengancamnya dengan hukuman 65 tahun penjara, namun kesepakatan pengakuan bersalah akan membuatnya menghadapi hukuman yang jauh lebih ringan, hingga hanya lima tahun tiga bulan.
Seorang hakim mengatakan ia dapat dibebaskan Selasa (22/08) setelah membayar uang jaminan sebesar US$500.000 dan menyerahkan paspor serta senjata yang ia miliki.
Cohen sebelumnya mengakui bahwa ia membayar uang diam untuk seorang perempuan yang mengklaim menjalin hubungan dengan Trump.
Presiden Donald Trump tak mempedulikan pertanyaan tentang Michael Cohen saat ia diwawancari wartawan Selasa (21/8) malam, setibanya di West Virginia untuk sebuah pertemuan besar bersama para pendukungnya.

Gedung Putih juga menolak menanggapi.

Seorang kuasa hukum mengatakan kepada wartawan di luar gedung pengadilan bahwa kejahatan Cohen "cukup signifikan" karena ia adalah pengacara.
"Cohen tak mengindahkan apa yang telah dilatih, dan ia tidak mengindahkan tradisi itu," kata Robert Khuzami, wakil jaksa untuk Southern District New York.
"Cohen memutuskan bahwa ia berada di atas hukum dan untuk itu ia harus membayar imbalan yang sangat sangat serius."

Pengakuan bersalah ini muncul di tengah pengadilan Paul Manafort di Alexandria, Virginia. Manafort, manajer kampanye Trump dalam pemilihan presiden 2016, dinyatakan bersalah atas sejumlah dakwaan.

Kesepakatan yang diraih Cohen dan jaksa tak jelas apakah menunjukkan bahwa sikap Cohen melawan presiden.
Cohen bekerja di organisasi Trump selama sepuluh tahun dan tetap menjabat sebagai pengacara pribadi sampai setelah pemilu 2016.
The New York Times melaporkan Minggu (19/08) penyidik federal menyelidiki aktivitas bisnis Cohen.

Tidak ada komentar